Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Makkawaru, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, telah melaksanakan program kerja pemasangan gapura di perbatasan Dusun Bottae dan Desa Pananrang pada 17 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan identitas yang jelas bagi wilayah perbatasan, mengingat sebelumnya tidak ada tanda yang jelas untuk membedakan antara kedua wilayah tersebut.
Pemasangan gapura ini melibatkan sembilan orang mahasiswa KKN dan warga Dusun Bottae yang bekerja secara gotong royong. Proses kegiatan dimulai sejak Senin, 13 Januari 2025, dengan persiapan material, seperti bambu, papan, semen dan pasir. Seluruh material didapatkan melalui kerjasama dengan masyarakat setempat yang menyumbangkan sebagian bahan dan tenaga untuk mendukung kelancaran kegiatan. Pekerjaan dilanjutkan dengan pembuatan kerangka gapura, pengecatan dan penggalian pondasi yang selesai pada Jumat, 17 Januari 2025.
Gapura yang dibangun ini diharapkan dapat menjadi simbol identitas wilayah. Selain memberikan tanda batas yang jelas antara Dusun Bottae dan Desa Pananrang, gapura ini juga diharapkan dapat meningkatkan estetika lingkungan sekitar. Keberadaan gapura ini mempermudah masyarakat luar untuk mengenali batas administrasi kedua wilayah, sehingga diharapkan dapat mencegah kebingungan dan potensi kesalahpahaman di masa depan.
Masyarakat menyambut baik hasil program kerja ini. Muhammad Yusuf selaku Kepala Desa Makkawaru menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah berinisiatif membantu pembangunan gapura. "Kami sangat senang dengan adanya gapura ini. Selain mempercantik lingkungan, kini kami memiliki tanda yang jelas antara Dusun Bottae dan Desa Pananrang," ungkapnya. Warga lainnya juga mengapresiasi upaya mahasiswa KKN yang telah bekerja keras demi kepentingan desa.
Kegiatan ini tidak hanya menciptakan fasilitas baru, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN dapat belajar langsung tentang nilai-nilai kehidupan masyarakat desa, seperti semangat kebersamaan, saling membantu, dan pentingnya komunikasi yang baik dalam mencapai tujuan bersama. Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara generasi muda dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih baik.